Senin, 24 Desember 2012

Penyakit Batu Ginjal

                Hello.. Hello... Hai... Setelah aku memposting beberapa cerita nggak jelas dan acak adut, sekarang aku balik lagi nih ngebuat postingan tentang kesehatan. Kali ini tentang Penyakit Batu Ginjal.
Ginjal
Oke pertama, kita bahas dulu tentang ginjal. Ginjal atau yang bisa disebut juga nephro ataupun renal. Bentuk ginjal itu seperti kacang, tapi bukan kacang kapri lhoo. Letak ginjal itu dibelakang perut dibawah hati. Kita punya sepasang ginjal lhoo.. disebelah kiri dan kanan. Truss... fungsi ginjal itu sebagai penyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan dibuang bersama air dalam bentuk urine. Nah... kalau ginjalnya rusak, otomatis nggak bisa nyaring darah lagi dong, alias lewat begitu aja. Nah... kotoran pun akan tersebar lagi keseluruh tubuh, bisa juga masuk ke otak, keadaan ini yang disebut keracunan. Makanya, wajib untuk kita menjaga penyaring ini yang diciptakan Tuhan.
Batu Ginjal
Batu ginjal bisa juga disebut Nephrolitiasis atau renal calculi. Batu ini bisa terbentuk dibagian saluran kencing dimana saja termasuk kandung kemih (batu kandung kemih) dan bisa juga terbentuk di ginjal (batu ginjal).
Batu ginjal bentuknya tuh seperti kristal-kristal keras yang bisa ngebuat penyumbatan bahkan bisa juga merusak jaringan ginjal, karena sering mendapat tekanan sewaktu ingin buang air kecil. Ukuran kristalnya, bisa kecil-kecil tapi banyak trus menyebar, bisa juga satu batu tapi besar, wow.. keren.. ^_^
Penyebab penyakit batu ginjal
Nah ini ada beberapa penyebab penyakit batu ginjal. Jadi Kebiasaan buruknya harus dihindari yaa bro n` sist.
1. Kurang minum air putih
    Kalau kita kurang minum air putih, otomatis urin kita bakalan sedikit, so kurang efektif untuk menggelontor kotoran biar keluar. Nah kalau si kotoran nggak bisa keluar, bakalan jadi endapan deh.. Paling tidak minumnya itu 0,033 x berat badan (kg) = ... liter air. Dari endapan itu bisa timbul yang namanya batu kristal itu, ngeri kan???

2. Sering menahan kencing
    Sesibuk apapun kita usahakan jangan pernah nahan kencing, biar pun takut sama dosen buat ijin ke kamar kecil (kayak gue ajee), beraniin dong.. ajak temen gitu kek... hihihihihi
    Kalo sering nahan kencing, urinnya bakalan jadi pekat, trus zat-zat dalam urine tadi bisa membentuk kristal, trus kalau udah parah bisa terjadi infeksi. Soalnya bakteri banyak yang terperangkap oleh kristal atau batu itu, trus air kemih yang nggak bisa keluar tadi akan menggelembungkan ginjal maka terjadilah kerusakan pada ginjal... wow.. Fantastic.

3. Terlalu banyak zat kimia dalam urin
    Zat kimia yang biasanya berpotensi terjadi pengendapan, seperti kalsium yang tidak larut sepenuhnya dan garam oksalat. Kalsium oksalat itu senyawa yang nggak bisa larut dalam air, nah kalau kurang minum, kristal kalsium oksalat ini nggak bisa keluar dari dalam tubuh. Tapi kalau asam oksalat nggak berikatan dengan kalsium, maka akan bersifat racun.
    Asam oksalat terdapat pada selada, kubis, brokoli, kacang hijau, buncis, daun teh, kakao (coklat), di hewan juga ada lhoo..
    Memasak bahan makanan yang mengandung asam oksalat hingga mendidihdan membuang airnya sehingga memperkecil proporsi asam oksalat dalam bahan makanan.

4. Kelebihan vitamin D dan asam urat
    Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan terbentuknya kalsium dalam darah. Karna tugas ginjal sebagai penyaring darah, maka bisa jadi akan terbentuk batu kalsium di ginjal. Konsumsi vitamin D biasanya 200 IU untuk anak-anak, tapi untuk yang berumur 50 tahun keatas 400-600 IU. Makanya jangan terlalu over minum suplemen vitamin D.
    Trus kalau kadar asam urat tinggi dalam darah, itu juga bisa menjadi endapan saat darah melewati ginjal. Nggak Cuma di dalam ginjal, endapan juga bisa di persendian dan jaringan lunak, nah ini yang menyebabkan penyakit reumatik.

Gejala penyakit batu ginjal
1. Kalau batu yang masih kecil bisa tidak menimbulkan gejala
2. Sulit buang air kecil, atau sering buang air kecil tapi tidak tuntas
3. Urine mengandung darah dan protein dan terlihat pekat
2. Kalau batu Batu di dalam kandung kemih bisa menyebabkan nyeri di perut bagian bawah.
3. Kalau batu yang menyumbat ureter (saluran kencing) maupun di ginjal bisa menyebabkan nyeri punggung atau nyeri kolik yang hebat.
4. Gejala lainnya adalah mual dan muntah, perut menggelembung, demam, menggigil dan darah di dalam air kemih. Penderita mungkin menjadi sering berkemih, terutama ketika batu melewati ureter. Ini kalau sudah parah nih, sudah keracunan.
Pencegahan dan pengobatan
Pencegahan lebih baik dari pada pengobatan bukan.. mari kita simak pencegahan sekaligus pengobatannya.. perlu tau juga kalau memang kena penyakit batu ginjal, batunya itu unsurnya dari kalsium atau dari asam urat.
1. Yang jelas banyak minum air putih. Segera minum yee sebelum haus.
2. Jangan menahan si urine.
3. Kalau batunya masih ukuran kecil, tak perlu di obati, cukup dengan minum air lebih dari ukuran biasanya. Bila perlu dibantu dengan minum jamu atau obat herbal yang berkhasiat meluruhkan si batu. Misalnya, daun kumis kucing (Orthosiphonis Folium), daun meniran (Phyllanti Herba), daun tempuyung (Sonchi Herba), daun keji beling, dll.
4. Jika ukuran batu sudah besar harus dilakukan pengangkatan. Tapi bukan berarti nggak akan ada batu lagi terbentuk. Liang yang di timbulkan setelah batu diangkat berpeluang untuk terjadi pengendapan lagi, maka dari itu lakukanlah tindakan pencegahan.
5. Periksalah kadar kalsium dan asam urat dalam darah
6. Batu kalsium
·           Makanlah agar-agar (natrium selulosa fosfat), karena agar-agar sedikit
ampuh untuk mencegah terbentuknya batu ginjal
·           Diet rendah kalsium, hindari susu berkalsium tinggi, bayam, coklat, unggas,
kacang-kacangan, merica, daun teh
Batu Asam Urat
·         Kurangi asuoan daging, ikan, unggas, melinjo, kangkung, dll
·         Kalau memang perlu bisa juga minum obat asam urat yaitu allopurinol
7. Jika sakit berlanjut hubungi dokter ^_^