Hello..
Hello... Hai... Setelah aku memposting beberapa cerita nggak jelas dan acak
adut, sekarang aku balik lagi nih
ngebuat postingan tentang kesehatan. Kali ini tentang Penyakit
Batu Ginjal.
Ginjal
Oke pertama, kita bahas dulu tentang ginjal. Ginjal atau yang bisa disebut juga nephro ataupun renal. Bentuk ginjal itu seperti
kacang, tapi bukan kacang kapri lhoo. Letak
ginjal itu dibelakang perut dibawah hati. Kita
punya sepasang ginjal lhoo.. disebelah
kiri dan kanan. Truss... fungsi
ginjal itu sebagai penyaring kotoran (terutama urea)
dari darah dan dibuang bersama air dalam bentuk urine. Nah... kalau ginjalnya rusak, otomatis
nggak bisa nyaring darah lagi dong, alias lewat begitu aja. Nah... kotoran pun akan tersebar lagi
keseluruh tubuh, bisa juga masuk ke otak, keadaan ini yang disebut keracunan.
Makanya, wajib untuk kita menjaga penyaring ini yang diciptakan Tuhan.
Batu Ginjal
Batu ginjal bisa juga disebut Nephrolitiasis atau renal
calculi. Batu ini bisa terbentuk dibagian saluran kencing dimana saja termasuk
kandung kemih (batu kandung kemih) dan bisa juga terbentuk di ginjal (batu
ginjal).
Batu ginjal bentuknya tuh
seperti kristal-kristal keras yang bisa ngebuat penyumbatan bahkan bisa juga
merusak jaringan ginjal, karena sering mendapat tekanan sewaktu ingin buang air
kecil. Ukuran kristalnya, bisa kecil-kecil tapi banyak trus menyebar, bisa juga
satu batu tapi besar, wow.. keren.. ^_^
Penyebab
penyakit batu ginjal
Nah ini ada beberapa penyebab penyakit batu ginjal. Jadi
Kebiasaan buruknya harus dihindari yaa bro n` sist.
1. Kurang minum air putih
Kalau kita kurang minum air putih, otomatis
urin kita bakalan sedikit, so kurang efektif untuk menggelontor kotoran biar
keluar. Nah kalau si kotoran nggak bisa keluar, bakalan jadi endapan deh.. Paling
tidak minumnya itu 0,033 x berat badan (kg) = ... liter air. Dari endapan itu
bisa timbul yang namanya batu kristal itu, ngeri kan???
2.
Sering menahan kencing
Sesibuk apapun kita usahakan jangan pernah
nahan kencing, biar pun takut sama dosen buat ijin ke kamar kecil (kayak gue
ajee), beraniin dong.. ajak temen gitu kek... hihihihihi
Kalo sering nahan kencing, urinnya bakalan
jadi pekat, trus zat-zat dalam urine tadi bisa membentuk kristal, trus kalau
udah parah bisa terjadi infeksi. Soalnya bakteri banyak yang terperangkap oleh
kristal atau batu itu, trus air kemih yang nggak bisa keluar tadi akan
menggelembungkan ginjal maka terjadilah kerusakan pada ginjal... wow..
Fantastic.
3.
Terlalu banyak zat kimia dalam urin
Zat kimia yang biasanya berpotensi terjadi
pengendapan, seperti kalsium yang tidak larut sepenuhnya dan garam oksalat.
Kalsium oksalat itu senyawa yang nggak bisa larut dalam air, nah kalau kurang
minum, kristal kalsium oksalat ini nggak bisa keluar dari dalam tubuh. Tapi
kalau asam oksalat nggak berikatan dengan kalsium, maka akan bersifat racun.
Asam oksalat terdapat pada selada, kubis,
brokoli, kacang hijau, buncis, daun teh, kakao (coklat), di hewan juga ada
lhoo..
Memasak bahan makanan yang mengandung asam
oksalat hingga mendidihdan membuang airnya sehingga memperkecil proporsi asam
oksalat dalam bahan makanan.
4. Kelebihan
vitamin D dan asam urat
Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan
terbentuknya kalsium dalam darah. Karna tugas ginjal sebagai penyaring darah,
maka bisa jadi akan terbentuk batu kalsium di ginjal. Konsumsi vitamin D
biasanya 200 IU untuk anak-anak, tapi untuk yang berumur 50 tahun keatas
400-600 IU. Makanya jangan terlalu over minum suplemen vitamin D.
Trus kalau kadar asam urat tinggi dalam
darah, itu juga bisa menjadi endapan saat darah melewati ginjal. Nggak Cuma di
dalam ginjal, endapan juga bisa di persendian dan jaringan lunak, nah ini yang
menyebabkan penyakit reumatik.
Gejala penyakit batu ginjal
1. Kalau
batu yang masih kecil bisa tidak menimbulkan gejala
2. Sulit
buang air kecil, atau sering buang air kecil tapi tidak tuntas
3. Urine mengandung
darah dan protein dan terlihat pekat
2. Kalau
batu Batu di dalam kandung kemih bisa menyebabkan nyeri di perut bagian bawah.
3. Kalau batu
yang menyumbat ureter (saluran kencing) maupun di ginjal bisa menyebabkan nyeri
punggung atau nyeri kolik yang hebat.
4. Gejala
lainnya adalah mual dan muntah, perut menggelembung, demam, menggigil dan darah di dalam
air kemih. Penderita mungkin menjadi sering berkemih, terutama ketika batu
melewati ureter. Ini kalau sudah parah nih, sudah keracunan.
Pencegahan dan pengobatan
Pencegahan lebih baik dari pada pengobatan bukan.. mari kita
simak pencegahan sekaligus pengobatannya.. perlu tau juga kalau memang kena
penyakit batu ginjal, batunya itu unsurnya dari kalsium atau dari asam urat.
1. Yang jelas banyak minum air putih. Segera minum yee sebelum
haus.
2. Jangan menahan si urine.
3. Kalau
batunya masih ukuran kecil, tak perlu di obati, cukup dengan minum air lebih
dari ukuran biasanya. Bila perlu dibantu dengan minum jamu atau obat herbal yang
berkhasiat meluruhkan si batu. Misalnya, daun kumis kucing (Orthosiphonis Folium),
daun meniran (Phyllanti Herba), daun tempuyung (Sonchi Herba), daun keji beling,
dll.
4. Jika
ukuran batu sudah besar harus dilakukan pengangkatan. Tapi bukan berarti nggak
akan ada batu lagi terbentuk. Liang yang di timbulkan setelah batu diangkat berpeluang
untuk terjadi pengendapan lagi, maka dari itu lakukanlah tindakan pencegahan.
5. Periksalah
kadar kalsium dan asam urat dalam darah
6. Batu
kalsium
·
Makanlah agar-agar (natrium selulosa fosfat),
karena agar-agar sedikit
ampuh untuk mencegah terbentuknya batu ginjal
·
Diet rendah kalsium, hindari susu berkalsium tinggi,
bayam, coklat, unggas,
kacang-kacangan, merica, daun teh
Batu Asam Urat
·
Kurangi asuoan daging, ikan, unggas, melinjo,
kangkung, dll
·
Kalau memang perlu bisa juga minum obat asam urat
yaitu allopurinol
7. Jika sakit berlanjut hubungi dokter ^_^